Pengalaman Memakai Kran Sensor: Praktis atau Ribet?

Kran sensor menjadi salah satu inovasi sanitasi rumah tangga yang menggabungkan kenyamanan dan kehigienisan. Tanpa perlu memutar tuas atau menekan tombol, air sudah mengalir secara otomatis hanya dengan mendekatkan tangan. Teknologi ini membuat aktivitas mencuci tangan menjadi lebih cepat dan higienis, terutama di era kesadaran kebersihan yang semakin tinggi.

Beberapa waktu lalu, saya mencoba Flusso Kran KWT Sensor di rumah. Dari segi desain, kesan pertama yang saya dapat adalah modern dan elegan berkat lapisan chrome yang mengilap. Namun, seperti halnya produk teknologi lainnya, ada pro dan kontra yang saya temui selama pengalaman menggunakan kran sensor.

Pro dan Kontra

Pro:

1. Higienis karena tanpa kontak langsung dengan tangan.
2. Desain modern dan terlihat bersih.
3. Dilengkapi filter system sehingga air lebih jernih.
4. Air keluar deras dan halus.
5. Awet, tahan lama, dan tidak mudah rusak.

Kontra:

1. Tidak cocok untuk wastafel berbahan stainless karena dapat mengganggu sistem sensor.
2. Memerlukan baterai atau adaptor untuk berfungsi.
3. Jarak sensor terbatas (8–12 cm) sehingga perlu penyesuaian saat digunakan.

Bagaimana cara kerja kran sensor?

Kran sensor bekerja menggunakan teknologi infra merah untuk mendeteksi tangan dalam jarak tertentu. Ketika objek terdeteksi, sensor akan mengirim sinyal untuk membuka katup air dan air akan mengalir tanpa kontak fisik.

Apakah kran sensor boros listrik atau baterai?

Tidak. Mayoritas kran sensor hanya menggunakan 4 baterai AA yang tahan berbulan-bulan tergantung frekuensi penggunaan.

Apakah kran sensor cocok untuk rumah dan air panas?

Ya, kran sensor cocok untuk rumah, kantor, restoran, atau fasilitas publik, selama pemasangan sesuai dengan jenis wastafel dan material yang dianjurkan. Model tertentu bisa, namun Flusso Kran KWT Sensor khusus digunakan untuk air dingin.

Cek Katalog Flusso Kran Angsa Sensor

Flusso Kran KWT Sensor

Ukuran:

1. Drat = 1/2 (5,5 cm)
2. Kran = 15 cm x 16 cm x 6,5 cm
3. Box Baterai = 7,5 cm x 11,8 cm x 10,6 cm
4. Berat = 600 gr

Bahan:

Pipa stainless dilapisi chrome.

Kualitas Produk:

1. Sistem sensor infra merah tanpa kontak fisik, menggunakan baterai AA 4 pcs.
2. Lapisan chrome kilap, memberi kesan bersih dan stylish.
3. Rancangan pipa yang kokoh, mampu menahan debit air tinggi.
4. Dilengkapi filter system untuk air lebih jernih dan bersih.
5. Higienis tanpa kontak langsung dengan tangan.
6. Adaptor 6 VDC.
7. Jarak sensor: 8–12 cm.
8. Aliran air deras dan halus.
9. Untuk air dingin saja.
10. Tahan lama dan awet.

Penting:

Tidak bisa digunakan pada bak cuci piring atau wastafel berbahan stainless karena dapat mempengaruhi kinerja sensor.

Jika Anda mencari kran yang memadukan teknologi, keindahan, dan kenyamanan, Flusso Kran KWT Sensor layak dipertimbangkan. Produk ini cocok untuk rumah modern yang mengutamakan higienitas. Bayangkan saja jika setiap kali mencuci tangan, Anda tidak perlu menyentuh permukaan kran yang kotor. Desain chrome-nya pun membuat ruang cuci terlihat lebih mewah. Walaupun ada keterbatasan seperti tidak kompatibel dengan wastafel stainless, fitur dan kualitas yang ditawarkan sebanding dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding merek lainnya.

Kesimpulan

Penggunaan kran sensor seperti Flusso Kran KWT Sensor membawa kemudahan dalam menjaga kebersihan, menghemat air, dan menambah nilai estetika ruangan. Meski memiliki kekurangan, fitur unggulannya membuat produk ini tetap menjadi pilihan yang menarik untuk digunakan di rumah maupun fasilitas umum.