Kebijakan pembatalan

Pembatalan pesanan adalah proses di mana pesanan yang dibuat oleh Pembeli dibatalkan sebelum selesai diproses. Di PAPHardware, pembatalan dapat dilakukan oleh Pembeli, Penjual, atau secara otomatis oleh sistem PAPHardware karena berbagai alasan. Penting bagi Anda untuk memperhatikan tingkat pembatalan pesanan di website, karena beberapa alasan pembatalan dapat dikenakan sanksi berupa poin penalti yang berdampak pada pembeli. Berikut adalah beberapa contoh pembatalan beserta dampaknya:

  1. Pembatalan sepihak oleh PAPHardware – terjadi karena stok produk habis. Pesanan dengan status pembayaran “Dibayar” akan dilakukan pengembalian dana berdasarkan Kebijakan Pengembalian Dana. Pesanan dengan status pembayaran “Belum Dibayar” tidak akan dilakukan pengembalian dana. Pembeli tidak akan dikenakan sanksi.
  2. Pembatalan Instan – pesanan dibatalkan sebelum kami mengatur pengiriman. Pembayaran tidak akan dikembalikan dan pembeli dikenakan sanksi 5 poin.
  3. Pembatalan Non-Instan – pesanan dibatalkan setelah kami mengatur pengiriman. Pembayaran akan dikembalikan berdasarkan Kebijakan Pengembalian Dana dan dikenakan sanksi 10 poin.

Contoh kasus di bawah ini menjelaskan jenis-jenis pembatalan pesanan dengan lebih detail:

  1. Pembatalan Instan dengan jasa kirim ekspedisi terpilih dengan kondisi:
    a. Pesanan masuk pada pukul 10.00 WIB dengan ekspedisi terpilih lalu Pembeli membatalkan pukul 10:50 WIB sebelum kami mengatur pengiriman.
    b. Pesanan masuk pada pukul 10.00 WIB dengan jasa kirim ekspedisi terpilih lalu Pembeli membatalkan pukul 12.00 WIB sebelum kami mengatur pengiriman.
  2. Pembatalan Non-Instan dengan jasa kirim ekspedisi terpilih dengan kondisi:
    a. Pesanan masuk pada pukul 10.00 WIB lalu Pembeli membatalkan pk. 10.50 WIB setelah kami mengatur pengiriman.
    b. Pesanan masuk pada pukul 10.00 WIB dengan jasa kirim ekspedisi terpilih lalu membatalkan pk. 13.00 WIB setelah kami mengatur pengiriman.